Selasa, 20 Desember 2016

Make Risky Adolescent Depression Diet Unhealthy

green coffee diet

Make Risky Adolescent Depression Diet Unhealthy
           Adolescent girls are more likely to excessively assessed in counting calories, skipping meals, diet and engage in risky behavior if they are experiencing family conflict or have feelings of depression, according to a new study.
There are many factors that can cause a teen on a diet at risk, be it social, media influence, even conflict with parents or relatives, said study author Adrian B. Kelly of The University of Queensland.
And this research focus to look at the emotional climate of the family as the causes of teenage girls on a diet risky.
In Australia, where the research took place, about 39 percent of teenage girls and 13 percent of teenage boys involved in an unhealthy extreme diet, said Kelly.
The researchers surveyed more than 4,000 girls aged 11 to 14 years from 231 schools in the three states of Australia.
The teens answered questionnaires about certain dietary behaviors include counting calories, reducing the number of meals or skip meals as a way to weight loss.
Teens also are asked about mood and feeling in the questionnaire, describing how their closeness to the father and mother, and given a choice about the conflict that often occurs in the home, like my parents often insulting and screaming at each other.
The result, young women with high-conflict families are more likely to engage in unhealthy diet, and according to the journal Eating Behaviors, feelings of anxiety seems to be the cause of the teen takes less healthy choices in lifestyle.
Kelly said, We saw that this study can complement other strategies in handling risky diet in adolescents.
Professor John Toumbourou, a health psychologist from Deakin University in Geelong, Australia, who was not involved in the research adds, finding that the effect of family conflict toward unhealthy diets teenagers can be mediated by overcoming the initial symptoms of depression. Overcoming depression in teenagers as early as possible, it is important to try to prevent an unhealthy diet. "

Senin, 19 Desember 2016

Mengetahui Keluarga Herpes

cara menurunkan berat badan yang baik dan benar

Mengetahui Keluarga Herpes

Sangat banyak orang-orang yg tidak mengerti kalau dianya terserang herpes virus, terkecuali gejalanya kadang-kadang tak muncul, kerapkali berlangsung luka yang sakit cuma pada awal infeksi pertamanya saja. Pada infeksi ke-2 atau ketiga tidaklah sesakit yang pertama bahkan juga dapat digolongkan enteng serta kerapkali pada sebagian orang tak rasakan nyeri apa pun waktu ada luka itu.

Sesungguhnya keluarga herpes virus tidak cuma dapat terserang pada manusia namun juga hewan walau demikian yang umumnya tentang manusia digolongkan sebagai Human Herpes Viridae serta terbagi dalam sebagian jenis virus, mungkin saja banyak yang bahkan juga tak tahu kalau keluarga herpes terbagi dalam sebagian jenis virus serta bukanlah tentang genitalia semata. Seperti apakah keluarga virus Human HerpesViridae ini?

1. Virus Varicella Zoster (VZV) adalah keluarga dari virus herpes, di mana ia dapat mengakibatkan cacar serta selalu hidup didalam tubuh walau telah pulih, virus ini bila teraktivasi kembali dapat jadi herpes zoster atau yang dimaksud cacar ular.

2. Virus herpes simplex (HSV) di mana virus ini terdiri jadi dua type, yakni type HSV-1 serta HSV-2, apa bedanya? Type 1 dengan cara teori dihubungkan dengan sisi atas badan, seperti bibir serta virus HSV-1 tidak selamanya terkait dengan genitalia.

Banyak di antara masyarakat didunia yang terserang HSV-1 pada saat kecil tak tahu dari orang-tua yang memiliki HSV-1 di bibirnya serta tengah mencium anaknya lantas menularkan virus itu. Sedang type 2 dengan cara teori dihubungkan dengan sisi genitalia atau pinggang ke bawah, berikut yang kerap orang kaitkan dengan herpes keseluruhannya.

Herpes virus type 2 berikut yang penularannya umumnya oleh jalinan seksual walau demikian butuh di ketahui dengan pergantian yang berlangsung pada langkah terkait seksual seperti oral sex, pada prakteknya seringkali herpes virus type 1 diperoleh di bagian genitalia serta demikian halnya demikian sebaliknya.

3. Virus Epstein Barr (HHV-4), virus epstein barr ini umumnya tidak selamanya menyebabkan tanda-tanda atau cuma bergejala seperti flu serta infeksi virus ini menyebabkan infeksi mononukleosis pada badan.

4. Cytomegalovirus (HCMV atau HHV-5), adalah satu diantara virus dari infeksi TORCH yang dapat mengakibatkan abnormalitas pada bayi baru lahir.

5. Roseolovirus, virus yang mengakibatkan penyakit roseola yang umum didapat pada anakanak.

6. Kaposi's Sarcoma associated Herpes Virus (KSHV), virus ini mengakibatkan penyakit kaposi sarkoma yakni satu tumor yang umumnya cukup terdapat banyak pada pasien AIDS. dr. Intan Airlina Febiliawanti

cara menurunkan berat badan secara alami tanpa olahraga